Kenapa Tanggal Imlek Selalu Jatuh pada Januari atau Februari? Ini Penjelasannya

Perayaan Tahun Baru Imlek

Tahun baru Cina, atau Imlek, selalu jatuh pada bulan Januari atau Februari menurut kalender Masehi. Pada tahun 2576 Kongzili, perayaan Imlek akan dirayakan pada tanggal 29 Januari 2025. Kenapa tanggal Imlek bervariasi setiap tahunnya dalam rentang waktu Januari hingga Februari?

Kalender Lunar

Imlek menandai pergantian tahun dalam kalender Cina yang berdasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi, dikenal sebagai kalender lunar. Sebagai akibatnya, Imlek jatuh pada tanggal berbeda setiap tahun dalam kalender Masehi.

Penentuan Tanggal

Menurut Britannica, Imlek selalu dimulai pada bulan baru kedua setelah titik balik matahari musim dingin, berkisar antara 21 Januari hingga 20 Februari dalam kalender Masehi. Hari pertama setiap bulan dalam kalender lunar dimulai saat bulan baru, dan perayaan berlangsung hingga bulan purnama berikutnya.

Peredaran Bulan

Dalam satu tahun lunar terdapat 12 bulan, di mana malam pertama dari setiap bulan dianggap sebagai malam tergelap. Seiring waktu berjalan, bulan menjadi lebih penuh hingga mencapai “bulan purnama” pada tanggal 15, yaitu malam paling terang dalam siklus bulan.

Tahun Baru Imlek

Titik awal tahun baru Imlek adalah bulan kedua setelah titik balik matahari musim dingin, yang jatuh sekitar 21 Desember. Oleh karena itu, Imlek dirayakan antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari, sesuai dengan perhitungan kalender lunar yang menggabungkan fase bulan dan posisi matahari.

Dengan demikian, keberagaman tanggal perayaan Imlek setiap tahunnya tercermin dalam penentuan yang teliti mengikuti mekanisme kalender lunar dan peredaran bulan.